topmetro.news – Diduga tim BNNK Asahan melakukan pengerebekan di Gang Mushola II Lingkungan V Kelurahan Mekar Baru Jalan Akasia Komplek PT. KAI pada Rabu (28/06/2022) pukul 23.34 WIB.
Berawal dari informasi masyarakat, Anggota BNNK Asahan mengamankan dua orang warga setempat berinisial GT (37) dan AR (32) yang diduga pengedar narkotika jenis sabu.
Masih dalam keterangan warga sekitar yang namanya enggan untuk disebutkan, saat melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku, pihak BNNK Asahan sempat memberikan tembakan peringatan ke udara. Jumlah anggota BNNK ada sekitar 6 orang. Yakni 4 orang menaiki mobil dan 2 orang lainnya menggunakan sepeda motor.
“Kedua diduga pengedar narkotika jenis sabu-sabu dibawa ke kantor BNNK Asahan dengan mengendarai Mobil Avanza warna silver dengan nomor polisi BK1962TV,” ucapnya.
Sementara itu, Kepling lingkungan V Kelurahan Mekar, Dadi Supriadi, Rabu (29/6/2022) saat ditemui awak media di kediamannya membenarkan bahwa ada dua orang warga yang diamankan terkait dugaan penyalahgunaan markoba.
Penggunaan Narkoba
“Benar, tadi malam sekitar pukul 23.34 WIB ada 2 warga kita yang di amankan pihak BNNK Asahan terkait penyalahgunaan markoba,” pungkasnya.
Lanjut Dadi yang akrab di panggil Pak Adek mengatakan bahwa dalam mencari tambahan barang bukti yang di miliki tersangka, pihak BNNK Asahan ingin melakukan penggeledahan terhadap rumah orang tua dari tersangka GT. Namun tidak dilakukan karena kondisi orang tua salah satu tersangka tersebut sedang dalam keadaan sakit.
“Pihak BNNK tidak jadi melakukan penggeledahan ke rumah orang tua GT karena ada yang sakit di rumah tersebut. Mungkin karena alasan kemanusiaan yang di takutkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di rumah tersebut,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Mariana warga sekitar mengatakan bahwa ia sempat terkejut mendengar adanya letusan seperti suara tembakan di lingkungannya yang terjadi di malam hari.
“Saya sempat terkejut, kok ada malam malam bunyi suara seperti tembakan. Ternyata ada penggrebekan narkoba,” ujarnya.
Menindak lanjuti kasus penangkapan yang terjadi, awak media mencoba melakukan konfirmasi ke pihak BNNK Asahan. Namun saat hendak di konfirmasi melalui WhatsApp pihak BNNK dalam hal ini kepada Kasubag Umum, Wawan tidak ada merespon konfirmasi yang diberikan.
Tidak sampai disitu saja, awak media juga mencoba mendatangi kantor BNNK yang berdiri megah di Jalan Tofan Gama, Kecamatan Kota Kisaran Barat tersebut. Namun sangat disayangkan, awak media yang datang malah seakan akan dihalangi pihak keamanan dari pihak BNNK Asahan. Dengan alasan harus ada janji dahulu dengan bapak pimpinan baru bisa menyampaikannya.
“Sudah ada janji Pak, kalau belum ada janji kami tidak bisa menyampaikan,” kata seorang keamanan BNNK Asahan, F. Barus saat awak media berada di Kantor BNNK Asahan.
Reporter | Kiki Sitepu
